Magnet Wisata Di Ujung Timur Jawa – selama ini, banyuwangi tenar karena cerita legenda. Kisah ini menceritkan tentang seorang putrid raja yang rela terjun kesungai untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Saat ia tenggelam dalam sungai, menguarlah aroma yang wangi. Dialam bahasa jawa, air disbut banyu. Munculah sebutan Banyuwangi.
Terlepas dari cerita legenda, banyuwangi pada masa kini adalah desitinasi yang patut dimasukan kedalam daftar wisata. Ada kejutan yang bisa anda temukan disana. Daya pikat banyuwangi adalah Triangle Dimond. Terjemahan lepasnya segitiga berlian. Sebutan ini merujuk pada sejumlah destinasi andalan banyuwangi, jawa timur.
- ada kawah ijen pemandangan yang memiliki tebing yang sangat curam berwarna kelam dengan bagian tengah berupa kawah yang berwarna hijau toska sunggu memikat. Kawah ijen memang sangat mempesona dengan memiliki ketinggian 2.799 mater diatas permukaan laut, kawasan kawah ijen terasa sejuk. Sensi hangat terasa saat asap tipis kawah menguar.
- panati plengkung, sebutan bekennya G-Land. Panatai inilah yang mampu menjerat hati para peselancar dunia dengan pesonanya.G-Land tidak hanya memamerkan kemolekan panati berpasir putih dan laut biru kehijauan yang jernih. Namun, ombaknya mampu menggoda nyali para peselancar untuk melintas dalam lorong gelombang airnya. Buih-buing melengkung seolah mengejar para peselancar yang melintas dengan papan selancar dalam obak G-Land.
- panatai sukamade. Panatai ini memiliki magnet tersendiri. Panati sukamade nyaris tidak berombak. Lokasinya yang berbeda disebuah teluk seolah mampu menenagkan gejolak airdari samudra Indonesia. Pantai sukamade membuat orang penasaran berkunjung ke panati ini. Anda juga bisa menyaksikan penyu-penyu hijau yang begitu langka dipanati suakamade.
Jangan khuwatir kalau anda mau Wisata Di Ujung Timur Jawa banyak sekalai tempat penginapan atau hotel, dari kelas paling mahal samapi kelas yang sangat murah, semoga artikel jalan-jalan di Ujung Timur Jawa bisa menjadikan representasi liburan panjang anda dan keluarga anda
0 komentar