Obrolan-Saja- Jakarta- kepolisian akan menelusuri dan menetup akun media sosial seperti twitter dan facebook yang digunakan sebagai alat untuk promosi para pekerja seks komersial,melalui patroli cyber dan melibatkan pemerintah.
Seperti diketahui Deudeuh Alfi Sahrin, tewas di tangan pelanggannya M prio Santoso, di sebuah rumah kost di bilangan tebet, jakarta selatan (10/4) pada waktu lalu.
Awalnya, prio menggunakan akun @santos06tyoyo yang diberi nama Yoyo06santos,mention akun deudeuh @tataa_chubby,medio maret 2015, kemudian mereka berkenalan dan terjadi kesepakatan untuk bertemu melakukan kencan.
Ironis pada saat pertemuan kedua prio membunuh deudeuh dan mengambil 4 buah handphone serta satu macbook.
Wakil Direktur Resersekriminal umum polda metro jaya, Albert Sainpar, mengatakan pihaknya akan melakukan penulusuran dan pemblokiran agar kasus-kasus prostitusi online yang berujung maut tak terulang lagi.
"Kami akan melakukan kerja sama dengan instasi terkait untuk melakukan penelusuran, kami akan lakukan sosialisasi dan uapaya blokir" ujar Albert, di Mapolda Metro Jaya pada hari RABU (15/4)
Sementara itu, rumah kontarakan M prio santoso, tersangaka pembunuh Deudeuh di daerah Bojong Gede, kabupaten bogor terlihat kosong.
0 komentar