Rabu, 29 April 2015

Arab Tolak Seruan Gencatan Senjata Iran

SANAA - urusaan arab saudi di washington menolak seruan iran untuk gencatan sejanta di yaman,Rabu (15/4). dia mengatakan teheran seharusnya tidak memiliki peran dalam negoisasi politik di negara yang di landa perang. pada saat yang sama duta PBB untuk yaman, yakni Jamal Benomar mengundurkan diri.

Adel Jubeir, Duta besar saudi untuk Amerika Serikat,menyatakan serangan udara yang di pimpin Arab saudi akan berlangsung terus di yaman sampai pembenrontak militan Houthi melucuti senjata dan setuju untuk mengembalikan presiden pengasingan Abdu Rabu Mansour Hadi, Adel Jubeir, duta besar arab saudi untuk amerika serikat, Rabu.

"Iran tidak memiliki peran untuk bermain di yaman,terakhir kali saya periksa, tidak memiliki perbatasan dengan yaman. "Adel Jubeir"
Kerajaan muslim sunni saudi arab, yang merupakan saingan kekuasaan syiah iran, yang berbatasan darat 1.000 mill dengan yaman.

Di lisbon, portugal, mentri luar negri iran Mohamad Javed Zarif mengatakan iran akan pengaruhnya untuk menjadi juru damai bagi yaman, zarif mengatakan negaranya memiliki perangaruh kepada banyak kelompok di yaman, tidak hanya Houthi dan Syiah.

"kami adalah kekuatan utama di kawasan dan kami memiliki hubungan yang baik dengan semua kelompok di berbagai di berbagai kelompok, dan kami akan menggunakan itu untuk membawa semua orang ke meja perundingan" kata zarif.

Iran telah berunding dengan Turki dan pakistan,dua negara mayoritas sunni yang merupakan sekutu arab saudi dan oman. tidak satu pun dari kedua negara yang ikut menyerang.Houthi.


[wasingtonPost]/Al jazera/latimes/c-5/U-5]

0 komentar